Sabtu 25 juni 2011 mungkin akan menjadi malam paling dikenang oleh seluruh Passer (sebutan penggemar PAS) yang hadir menyaksikan Gudang Garam Merah Spektafest, karena pada malam itu Pas Band tampil dengan menghadirkan parodi perjalanan mereka dari saat mengawali karir di industri musik Indonesia hingga sekarang.
Selain itu Pas Band sengaja mengundang ex-drummer Richard Mutter dan juga ex-vocalist, Seurieus, Chandil. Acara ini merupakan pertunjukan musik yang dikolaborasikan dengan parodi perjalanan sebuah band dari awal hingga menjadi sebuah band papan atas di belantika musik Indonesia.
Setelah /RIF, KOTAK, Drive giliran PAS Band naik panggung. Bertempat di Lapangan Brigif, Cimahi Yukie, Beng beng, Trisno dan Sandy tampil di hadapan ribuan fans fanatik yg telah hadir dari sore hari. Sekitar pukul 8 malam, venue dibuat semakin riuh oleh kehadiran mereka sebagai bintang tamu utama di acara ini.
Teriakan ‘we want Pas, we want Pas’ mulai membahana di seluruh sudut Lapangan Brigif. Pas Band malam itu tampil beda karena pada Richard Mutter bersama band ini dari debut album Four Through the Sap hingga Psycho I.D. hadir di belakang piranti drum.
Dentuman drum yang menjadi intro hit, Impresi membuat malam itu menjadi semakin panas. Kemudian muncul sesi parodi perjuangan Pas Band yang mengawali perjalanan karir mereka dengan membawa idealisme masing – masing. Demo tape mereka ditolak oleh label musik Indonesia sebelum akhirnya mereka memilih jalur indie label untuk memasarkan hasil karya mereka dalam bermusik.
Old Fashioned Sickness membuat Passer sedikit membuka memori di tahun 1994 menyusul Never Be Lonely, Red Light Shooter dan Dogma. Yob-Eagger, lagu berirama reggae diusung di atas panggung diiringi Djody yang memainkan harmonika membuat seluruh penonton yang hadir turut bergoyang.
Lagu Anak Kali Sekarang yang berasal dari album IndieVduality menghajar gendang telinga penonton. Chandil hadir di atas panggung berduet dengan Yukie membawakan tiga lagu yaitu Kembali, lagu milik band rock terkenal di tahun 90an Guns & Roses, Sweet Child O’Mine dan hit milik Seurieus, Rocker Juga Manusia, dan di saat itu Sandy hadir menggantikan Richard.
Lagu – lagu berirama rock seperti Sejuta Harapan, Yesterday dan Gladiator kembali memanaskan suasana. Lagu yang diambil dari album Ketika yaitu Kesepian Kita dilahap habis oleh seluruh penonton yang hadir pada malam itu, sebuah malam yang spesial bagi Pas Band dan juga seluruh Passer karena Richard Mutter kembali tampil. Kali ini Pas menghadiahkan dua orang drummer untuk tampil beiringan di lagu Jengah dan Aing Pendukung Persib yang sekaligus menjadi lagu penutup di acara Spektafest. [Rio/Uncluster.com]
Sumber: Uncluster.com
0 komentar:
Post a Comment