Jadwal konser terbaru PAS Band akan diumumkan awal Agustus!!!
SAY WHAT YOU WANT!!?
TEMPO Interaktif, Jakarta - Grup musik Pas Band menjadi band pembuka festival Gudang Garam Java Rockin'land 2011 di Pantai Carnaval Ancol, Jakarta Timur, Jumat, 22 Juli 2011. Yukie dan kawan-kawan mengawali pertunjukan mereka sekitar pukul 18.00 WIB di stage Gudang Garam Intermusik.
"Ini pertama kali kita main setelah azan magrib dalam sejarah Pas Band," kata Yukie, vokalis di atas panggung setelah membuka pertunjukan Pas Band dengan tiga lagu: Paser, Sejuta Harapan, dan Malam Tetaplah Malam.
Tiga lagu yang syarat suara gebukan drum dan cabikan gitar ini cukup memanaskan emosi sekitar 500 penonton yang tersebar di sekitar panggung. Namun, kecuali yang di depan panggung, penonton Pas cenderung berdiri mematung. Hanya beberapa dari mereka yang berdiri mengangguk-anggukkan kepala dan menggoyang kaki.
Memasuki lagu keempat, Pas Band menyuguhkan lagu The Beatles, Yesterday. Lagu ini betul-betul berubah aransemen saat dibawakan Pas menjadi musik yang terdengar khas band punk Amerika Green Day.
"Kita akan bawakan satu lagu orang. Lagu ini susah dapat izin. Kita berterima kasih dengan Paul Mc Cartney," kata Yukie sebelum Pas Band membawakan lagu tersebut.
Namun, Yukie justru menghilang di balik panggung di saat musik mulai dimainkan. Ternyata, Yukie menyerahkan lagu tersebut dinyanyikan Trisno, pencabik bas Pas Band.
Setelah selesai, berturut-turut Pas Band memainkan musik bernuansa rap bersama Mungkee 7 Kurcaci: Tak Pernah Ada, Bandingkan, dan Insanity.
Selesai bermain rock, Pas Band kemudian mendinginkan penonton yang mulai memadati panggung selebar sekitar 30 meter ini dengan memainkan dua lagu yang dikemas secara akustik, Fountain dan Aku.
Pas Band kembali menggebrak penonton yang dua kali lipat lebih banyak dari sebelumnya itu dengan memainkan lagu Kembali, Kesepian Kita, dan Impresi. Sempat terjadi komunikasi secara musikal antara Pas Band dengan penonton.
Hal itu terlihat saat Bengbeng, secara iseng mengulik sebentar melodi Sweet Child O Mine-nya Guns 'N Roses. Penonton sempat terlonjak antusias. Namun tak kala Bengbeng tertawa, penonton pun ikut tergelak.
Di penghujung acara, Pas mengundang gitaris grup musik Soulmate, Baron, naik ke atas panggung. Pas Band mengakhiri pertunjukan tepat pukul 19.30 WIB dengan membawakan lagu Jengah. (MUSTHOLIH)
Sehubungan dengan pemberitaan seputar pembatalan konser Surya Promild Tour Bekasi 2011 dengan menampilkan Pas Band dan Cokelat. Pihak Nada Promotama, pelaksana konser, menyesalkan kejadian batalnya konser secara mendadak tersebut. Bahkan perizinan konser pun sudah dipenuhi.
Menurut Ravid Eriko, public relation Nada Promotama, bahwa diambilnya keputusan dicabutnya surat kesediaan venue dari pihak Yonif 202 Tajimalela Bekasi atas instruksi dari Kodam Jaya, hingga berimplikasi pada batalnya pelaksanaan event Surya Promild Tour Bekasi 2011. Karena sebelumnya segala perijinan dari instansi terkait sudah diperoleh dari H-14.
"Hingga pada saat hari H jam 13.00 WIB, kami menerima berita dari pihak Yonif 202 Tajimalela, tentang pencabutan secara sepihak ijin pemakaian venue Lapangan Yonif 202 Tajimalela, dengan alasan-alasan yang sifatnya TR (Telegram Rahasia) yang tidak bisa disampaikan ke publik" ungkap Ravid.
Bahkan Ravid juga membantah bahwa pihaknya diberitakan kabur. Karena hingga pukul 23.00 WIB, seluruh tim masih berada di lapangan.
"Tim kami (Nada Promotama, red) masih berada di lokasi sampai pukul 23.00 WIB. Hingga seluruh item venue telah load-out kembali, karena kami juga langsung melakukan evaluasi internal," papar Ravid.
Dengan pemberitaan ini, setidaknya pihak Nada Promotama tetap menjalin kerja sama dengan berbagai pihak. Dan tidak pernah lepas dari tanggung jawab seperti diberitakan sebelumnya.(ryp/elfath)
Sumber : klikm.netSelain itu Pas Band sengaja mengundang ex-drummer Richard Mutter dan juga ex-vocalist, Seurieus, Chandil. Acara ini merupakan pertunjukan musik yang dikolaborasikan dengan parodi perjalanan sebuah band dari awal hingga menjadi sebuah band papan atas di belantika musik Indonesia.
Setelah /RIF, KOTAK, Drive giliran PAS Band naik panggung. Bertempat di Lapangan Brigif, Cimahi Yukie, Beng beng, Trisno dan Sandy tampil di hadapan ribuan fans fanatik yg telah hadir dari sore hari. Sekitar pukul 8 malam, venue dibuat semakin riuh oleh kehadiran mereka sebagai bintang tamu utama di acara ini.
Teriakan ‘we want Pas, we want Pas’ mulai membahana di seluruh sudut Lapangan Brigif. Pas Band malam itu tampil beda karena pada Richard Mutter bersama band ini dari debut album Four Through the Sap hingga Psycho I.D. hadir di belakang piranti drum.
Dentuman drum yang menjadi intro hit, Impresi membuat malam itu menjadi semakin panas. Kemudian muncul sesi parodi perjuangan Pas Band yang mengawali perjalanan karir mereka dengan membawa idealisme masing – masing. Demo tape mereka ditolak oleh label musik Indonesia sebelum akhirnya mereka memilih jalur indie label untuk memasarkan hasil karya mereka dalam bermusik.
Old Fashioned Sickness membuat Passer sedikit membuka memori di tahun 1994 menyusul Never Be Lonely, Red Light Shooter dan Dogma. Yob-Eagger, lagu berirama reggae diusung di atas panggung diiringi Djody yang memainkan harmonika membuat seluruh penonton yang hadir turut bergoyang.
Lagu Anak Kali Sekarang yang berasal dari album IndieVduality menghajar gendang telinga penonton. Chandil hadir di atas panggung berduet dengan Yukie membawakan tiga lagu yaitu Kembali, lagu milik band rock terkenal di tahun 90an Guns & Roses, Sweet Child O’Mine dan hit milik Seurieus, Rocker Juga Manusia, dan di saat itu Sandy hadir menggantikan Richard.
Lagu – lagu berirama rock seperti Sejuta Harapan, Yesterday dan Gladiator kembali memanaskan suasana. Lagu yang diambil dari album Ketika yaitu Kesepian Kita dilahap habis oleh seluruh penonton yang hadir pada malam itu, sebuah malam yang spesial bagi Pas Band dan juga seluruh Passer karena Richard Mutter kembali tampil. Kali ini Pas menghadiahkan dua orang drummer untuk tampil beiringan di lagu Jengah dan Aing Pendukung Persib yang sekaligus menjadi lagu penutup di acara Spektafest. [Rio/Uncluster.com]
Sumber: Uncluster.com