Dari sejumlah bas elektrik yang dimiliki oleh Trisno, ada satu yang bermerk Hohner. Bas itu digunakannya ketika PAS Band manggung dalam konser terakhir Marlboro Rocks 2008, di Lapangan Gasibu, Bandung, Sabtu malam lalu (17/5). "Bas itu termasuk bas pertamaku selama aku nge-band bareng PAS. Aku beli tahun 1992," cerita lelaki ini kepada Kompas.com di Bandung.
Trisno memiliki alasan untuk menempelkan stiker tampang perempuan berdarah Jepang-Jerman kelahiran New York City (AS) tersebut ke basnya itu. "Kenapa enggak? Aku suka aja ngelihatnya. Dia cantik, sexy. Wajahnya Asia banget," ucapnya. "Wajah istriku juga Asia banget," tambahnya sembari menunjuk ke arah istrinya yang berdiri tak jauh darinya.
Ucapnya lagi, stiker wajah Asia Carrera tersebut juga merupakan simbol dari "gerakan" Go Asia. "Kenapa enggak kita bangga dengan Asia kita? Maunya sih, PAS juga go Asia. Band-band Amerika dan Eropa saja berbondong-bondong main di Asia," tutur Trisno, yang bersama teman-teman PAS-nya--Bengbeng (gitar), Sandy (drum), dan Yukie (vokal)--baru merilis album Romantic, Lies & Bleeding.
Ketika ditanya apakah ia suka menonton film-film yang dibintangi oleh Asia Carrera, dengan diplomatis campur malu-malu ia balik bertanya, "Siapa sih yang enggak nonton film-film Asia Carrera?"
-----------------------------
Sumber : www.kompas.com
0 komentar:
Post a Comment